Program Besar PSM UNPAR, Parahyangan Heritage II

Program Besar PSM UNPAR, Parahyangan Heritage II.
Program besar PSM Unpar yaitu konser berjudul ”Parahyangan Heritage II” dengan conductor Ivan Yohan telah berhasil diselenggarakan di tiga kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung dan Surabaya. Konser ini disambut meriah oleh penonton dan para pecinta musik di seluruh Indonesia. Program besar “Parahyangan Heritage II” ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi dengan lagu-lagu hasil karya alumni PSM Unpar yang dibuka dengan lagu Nihil Sum karya Hansen S.A. Gultom kemudian dilanjutkan dengan Pacem karya Melania L. Pandiangan, Ave Maria karya Lucia Jesy Dewinda, Gebet karya Dody Soetanto, Der Erlkonig karya Daniel Alexander Tan, Zefiro Torna karya Ega O. Azarya, Come Away Death karya Ivan Yohan dan ditutup dengan Gerhana Matahari Setengah yang juga merupakan karya Ivan Yohan. Sesi pertama pun berakhir disertai tepuk tangan meriah dari para penonton yang telah memenuhi kursi yang disediakan dan menikmati persembahan lagu dari alumni Unpar yang dibawakan pada konser ini.

Pada sesi kedua, penonton disuguhi dengan lagu-lagu yang menggambarkan keragaman bahasa hasil karya composer-composer berbakat dari berbagai penjuru dunia. Sesi kedua diawali dengan lagu O Magnum Mysterium dan O vos omnes yang keduanya merupakan karya Samuel Aguilar, kemudian dilanjutkan dengan lagu Crucifixus karya Sergio Rodriguez, lalu serangkaian lagu “Suite” de Lorca karya Einojuhani Rautavaara, Travestimento quarto karya Lorenzo Donati, lagu Leonardo Dreams of His Flying Machine karya Eric Whitacre dan ditutup dengan lagu Suscepit Israel dan juga lagu Way Over in Beulah-lan’ karya Joseph Jennings. Dengan berakhirnya lagu Way Over in Beulah-lan’ yang kembali disertai tepuk tangan meriah dari penonton, maka berakhirlah pula konser tahunan Parahyangan Heritage II yang dibawakan oleh chorister PSM Unpar dan conductor Ivan Yohan.

PSM Unpar kembali memukau penonton tahun ini dengan menyelenggarakan program besar yaitu sebuah konser “Parahyangan Heritage II” yang dapat dikatakan disambut dengan baik oleh masyarakat, mengingat tiket konser baik di Jakarta, Bandung maupun Surabaya terjual dengan cepat. Untuk program PSM Unpar selanjutnya akan diselenggarakan Konser Internal ke-23 PSM Unpar dalam rangka menyambut mahasiswa baru sebagai anggota PSM Unpar. Selain itu, tahun ini PSM Unpar juga akan mengikuti kompetisi paduan suara bertaraf internasional di Latvia. Ikuti terus kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan PSM Unpar selanjutnya dan semoga PSM Unpar dapat terus menghibur penonton sekalian.